Para Pelajar Harapan Bangsa
Siapa dapat membedakan antar pelajar yang masuk siang dan yang membolos ke Bogor untuk berjalan-jalan saja? Mungkin jawabnya tidak ada.
Pelajar dengan segala keisengannya akan membuat tanda mata baik dengan spidol, cat semprot pada apa saja yang bisa ditulisnya untuk memento mereka juga sebagai territorial pissing, dengan penulisan gaya baru, SMP menjadi XMV, maka lengkaplah sudah penderitaan gerbong sebagai ajang wall-post. Tapi entah kenapa sebuah Bahaya Laten Globalisasi juga termasuk dalam macam graffiti dan harus diwaspadai
Apa sebenarnya Bahaya laten? Latent dalam bahasa Inggris yang diturunkan dari bahasa Latin aartinya adalah lie hidden, dapat diterjemahkan secara serampangan bahwa ada sesuatu bahaya yang tak tampak, kuat dan siap muncul jika tidak diwaspadai dan akan membuat Indonesia menjadi bagian dari Globalisasi, bukankah Indonesia adalah bagian dari Globe sebagai asal muasal dari global?
Apakah slogan ini hanyalah penjiplakan mentah-mentah slogan pada jaman orde baru tentang bahaya laten komunis yang selalu dikumandangkan setiap tahun?
About this entry
You’re currently reading “Para Pelajar Harapan Bangsa,” an entry on kertas berserakan
- Published:
- 27/05/2009 / 15:50
No comments yet
Jump to comment form | comment rss [?] | trackback uri [?]